Ini Yang Dikatakan Komandan Grup 2 KOPASSUS Saat Jadi Motivator Generasi Muda

Gambar Hanya Ilustrasi, Bukan Yang Sebenarnya

Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Solo, Kolonel Inf Richard Tampubolon menjadi motivator pada acara 'Super Mentor', yang diselenggarakan oleh FPCI (Foreign Policy Community of Indonesia) di Jakarta, Senin (18/8).

Acara tersebut diikuti ratusan generasi muda dari berbagai kalangan. Materi yang diberikan pun dibawakan dalam suasana sersan (serius tapi santai).

"Ini demi memotivasi generasi muda Indonesia," ujar Richard.

Di hadapan peserta, Richard memaparkan pengalamannya saat melatih tim olah raga Indonesia untuk merebut kembali posisi juara terutama untuk Sea Games tahun 2011.

"Situasi waktu itu, olah raga Indonesia sedang merosot drastis. Pelatihan tersebut bukannya tidak ada tentangan, namun dengan prinsip 'Make impossible, become possible'. Hasil dari pelatihan keras tersebut, saat Sea Games kita kembali menjadi Juara Umum," terang Richard.

Richard mengemukakan, sebagai warga negara yang baik, harus bangga dengan hasil karya bangsanya sendiri. Sebagai tentara pun harus demikian, bangga menggunakan peralatan karya anak bangsa.

"Kebanggaan kami yang lain adalah, kami menggunakan alutsista made in Indonesia," ucapnya.

Kebanggaan lain yang patut ditiru generasi muda, kata Richard adalah, prestasi Kopassus yang berada di urutan ketiga dari militer yang mengibarkan bendera negaranya di puncak pegunungan Everest.

Pada kesempatan sama, Danpusdikpassus Kolonel Inf Iwan Setiawan, juga memberikan pemaparan proses perekrutan untuk menjadi anggota Kopassus. Kemudian dilanjutkan pendidikan seseorang untuk menjadi prajurit komando.

"Semua prestasi diraih karena kerja keras," katanya.

Selain kedua perwira Kopassus tersebut, acara yang dibuka oleh Dino Patti Djalal tersebut juga menghadirkan pembicara lainnya yang juga memberikan motivator. Yakni Susi Susanti peraih emas Olimpiade Barcelona 1992, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Sri Mulyani yang saat ini menjabat sebagai Managing Director World Bank.

Sumber : merdeka.com